Presiden Jokowi: Lihat Perbatasan RI Dulu, Malu Saya
![]() |
Foto:Biro Setpres Setneg |
Beritacas.com - Presiden
Joko Widodo atau Jokowi bercerita di depan ribuan Warga Negara Indonesia (WNI)
di ICC Sydney, Australia, Minggu (26/2/2017) tentang kondisi perbatasan
Indonesia dengan negara-negara tetangga.
Pos
Lintas Batas Negara (PLBN) RI sekitar 2 tahun yang lalu, menurut Jokowi sangat
memprihatinkan. Bahkan sangat jauh dengan negara tetangga.
"Di
perbatasan, di Entikong (Kalimantan Barat), sudah puluhan tahun sejak merdeka
enggak diapa-apain kata Gubernurnya. Kasih waktu 2 minggu kantornya (lama)
dirobohkan, dan 2 tahun diselesaikan agar tidak kalah sama kantornya negara
tetangga," kata Jokowi.
Saat
menyambangi wilayah yang berbatasan dengan Serawak Malaysia itu, dirinya
mengaku merasa malu saat melihat kondisi PLBN milik Indonesia dibandingkan
dengan milik pos batas negara Malaysia.
"Saya
lihat kantornya negara tetangga, malu saya, tapi sekarang Saudara kalau ke
Entikong 2-3 kali lebih baik (dari Malaysia), gambarnya baik ini, aslinya lebih
baik," kata Jokowi sembari menunjukan detail gambar PLBN Entikong yang
diresmikannya akhir tahun lalu.
Kondisi
yang kurang lebih sama, kata Jokowi, juga terjadi di PLBN Motaain di Nusa
Tenggara Timur (NTT). Bahkan, menurut dia, saat itu lebih banyak orang
Indonesia yang memilih berfoto-foto di pos lintas batas milik Timor Leste
ketimbang milik Indonesia sendiri.
"Kemudian
di NTT, saya datang sama saja, nengok di sebelah (Timor Leste), kantor kita
kayak kantor kelurahan, saya kasih waktu 2 tahun selesaikan, saya minta lebih
baik dari yang di sana, karena sebelumnya banyak yang foto, dengernya malu
saya," ungkap Jokowi.
"Sekarang
gantian mereka (penduduk Timor Leste) foto-foto di kita. (dulu) enggak ada
kebanggaan, penduduknya juga malu, saya resmikan saya tanya orang di situ,
bagaimana sekarang? Bangga Pak? Sekarang mereka selalu berfoto di kita," pungkas Jokowi.
APA KOMENTAR ANDA?
BERITA MENARIK
loading...
BERITA TERBARU