Terkait Demo 212, Panglima TNI: Apa Lagi Yang Diminta?
![]() |
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo | Istimewa |
Beritacas.com - Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mempertanyakan rencana Gerakan Nasional
Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GPNF MUI) dalam aksi Bela Islam Jilid 3
yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2016 mendatang.
Menurut
Gatot, tuntutan aksi 4 November sudah diwujudkan, yakni memproses hukum
Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus dugaan
penistaan agama. Basuki atau Ahok bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Apa
yang jadi harapan sudah dilakukan, sudah ditetapkan Ahok sebagai tersangka. Dan
proses hukum sedang berjalan karena ini negara hukum, apa lagi yang
diminta?" kata Gatot Nurmantyo, seperti dikutip dari kompas.com.
Menurut
Gatot, aksi damai pada 4 November lalu menunjukkan bahwa umat Islam merupakan
umat yang demokratis, damai, dan berperilaku sejuk.
Gatot
menyebutkan, dirinya mendengar informasi bahwa aksi massa pada 2 Desember
merupakan upaya melindungi Al Quran. Menurut dia, yang perlu dilakukan justru
sebaliknya.
"Baca
dong surat Al Hijr ayat 9. Bahwa yang melindungi Al Quran dan pelihara Al Quran
itu Allah. Justru manusia berlindung kepada Al Quran untuk bisa hidup selamat
dunia akhirat, jangan dibolak-balik," ujar Gatot.
GNPF
MUI rencananya akan melakukan aksi Bela Islam Jilid 3 pada tanggal 2 Desember
2016 di sepanjang jalan Sudirman - MH Thamrin, namun mendapat penolakan dari
pihak kepolisian. Akhirnya aksi akan digelar di lapangan Monas.
APA KOMENTAR ANDA?
BERITA MENARIK
loading...
BERITA TERBARU