Presiden Jokowi Blusukan ke Mantos, Manado
Di
luar agenda Kepresidenan, Presiden Joko Widodo ‘blusukan’ ke Manado Town Square
(Mantos) 3 di Kota Manado, Selasa 18 Oktober 2016. Tiba pukul 20.15 WITA,
Presiden didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Walikota Manado
Vicky Lumentut disambut warga yang tengah berada di mal tersebut.
Presiden
yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana panjang
berwarna hitam langsung memasuki mal dan mengelilingi mal tersebut. Banyaknya
pengunjung mal yang ingin bersalaman dengan Presiden menyebabkan Presiden
berjalan dengan perlahan untuk menyapa dan memenuhi keinginan masyarakat
berfoto bersama.
Dalam
rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin
disebutkan setelah berkeliling di mal selama hampir 60 menit, Presiden
menjelaskan kepada wartawan bahwa dirinya hadir di mal untuk melihat
perkembangan pariwista di Sulawesi Utara dimana telah terjadi lonjakan wisatawan
mancanegara. “Ada lonjakan turis utamanya yang dari Tiongkok yang masuk ke
Manado,” ucap Presiden.
Peningkatan
wisatawan yang berasal dari Tiongkok
hingga 1000 persen dikarenakan adanya penerbangan langsung dari beberapa kota
di Tiongkok menuju Manado yang dapat ditempuh hanya dalam waktu tiga jam.
Meningkatnya
jumlah wisman yang datang berkunjung ke tanah air seyogyanya berpengaruh
positif terhadap perekonomian nasional. Oleh karena itulah Presiden merasa
perlu melihat langsung aktivitas masyarakat Kota Manado. “Malam ini saya datang
ke sini untuk melihat itu dan kelihatan sekali pertumbuhan ekonomi itu. Akan
kelihatan kalau masuk ke pasar, ke mal seperti ini,” ujar Presiden.
Guna
mendukung perkembangan pariwisata di Sulawesi Utara, Presiden telah menanyakan
kepada Gubernur Sulawesi Utara tentang fasilitas yang diperlukan di Sulawesi
Utara untuk menunjang sektor pariwisata. “Beliau menyampaikan masalah ring road
3 ((Malalayang-Winangun) siap dibangun dan jalan dari bandara ke kantor
walikota. Itu saja,” kata Presiden.
Presiden
juga menggarisbawahi betapa pentingnya infrastruktur guna mendukung kunjungan
wisatawan mancanegara. Untuk itu Presiden meminta agar pemerintah pusat,
pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota bersinergi membangun infrastruktur.
“Kalau di sini kesiapan infrastruktur jalan, kesiapan infrastruktur bandara,
kesiapan infrastruktur pariwisatanya tidak segera dibantu pemerintah pusat,
saya takut pemerintah kota kewalahan. Kalau dikerjakan bersama-sama pemerintah
pusat, pemerintah provinsi pemerintah kota akan lebih baik,” tutur Presiden.
Selain
memiliki infrastruktur yang memadai, pelayanan di bandara seperti pelayanan bea
cukai dan imigrasi juga harus berjalan dengan baik untuk menyambut wisatawan
mancanegara. “Semuanya kita cek satu persatu,” ujar Presiden.
Sebelum
meninggalkan mal tersebut, saat ditanya para wartawan berbelanja apa saja di
mal tersebut. Presiden menjawab,”Belanja apa? Belanja sepatu karena ada
diskonnya,” ucap Presiden. (Humas Kemensetneg)
APA KOMENTAR ANDA?
BERITA MENARIK
loading...
BERITA TERBARU